Waspada, Larut dalam Pesta Diskon Picu Stres!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Waspada, Larut dalam Pesta Diskon Picu Stres!
Dec 29th 2011, 08:08

AKHIR tahun biasa dibanjiri dengan pesta diskon di pusat perbelanjaan. Tak jarang, Anda pun larut dalam sale akbar yang ditawarkan. Meski demikian, Anda tetap harus waspada. Pasalnya, tenggelam dalam pesta diskon bisa memicu stres.

Menurut penelitian terbaru dari tim peneliti Chinese University of Hong Kong dan National University of Singapore mengatakan, bahwa membawa tas-tas belanjaan yang berat dapat meningkatkan level stres.

Penelitian dilakukan dengan cara melihat bagaimana fisik orang-orang tersebut sedang mengangkat beban berat, serta menilai reaksi konsumen. Tim peneliti membentuk dua buah kelompok. Kelompok pertama adalah konsumen yang sedang mengangkat banyak belanjaan di tangannya. Dan kelompok lainnya, adalah orang-orang yang terbebas dari tas-tas belanjaan yang berat.

Partisipan dari dua buah kelompok tersebut diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh tim peneliti. Hasilnya, kelompok partisipan yang membawa tas-tas belanjaan cenderung menjawab pertanyaan yang dilontarkan dengan hal-hal serius dibandingkan para partisipan dari kelompok yang tidak menjinjing bawaan yang memberatkan fisik.

Dari sana, peneliti Meng Zhang dan Xiuping Li menyimpulkan dalam temuan mereka bahwa berat yang ditanggung fisik akan memengaruhi "berat psikologis" seseorang.

"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengalaman fisik membawa berat badan bisa memengaruhi penilaian orang dalam domain yang tidak berhubungan seperti pentingnya dari suatu peristiwa," imbuh mereka, sebagaimana dilansir Womansday, Kamis (29/12/2011).

Penelitian yang ditampilkan dalam Journal of Consumer Research edisi mendatang ini menemukan, bahwa terdapat dampak psikologis negatif yang dapat dihilangkan ketika partisipan membawa beban berat. Pasalnya, pada saat itu otak diperintahkan untuk berpikir tentang benda ringan seperti balon dan bulu sehingga secara tidak sadar terjadi tekanan dalam pikiran.

Sebagai informasi, pada 2009 dilaporkan bahwa stres dan sakit kronis yang menimpa para pekerja menotalkan USD100 miliar biaya untuk penyembuhan. Sedangkan stres sendiri merupakan masalah kesehatan serius karena menyebabkan masalah sulit tidur, berkeringat, kehilangan nafsu makan, dan sulit berkonsentrasi, bahkan tekanan darah tinggi. (ind) (tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment