INGIN melewatkan liburan di Melbourne, Australia? Jangan lupa mampir ke Victoria Market. Berbagai suvenir dengan harga terjangkau bisa didapatkan di pasar tradisional yang nyaman ini.
Liburan kurang lengkap rasanya jika tidak menyempatkan diri untuk berbelanja cenderamata. Apalagi bila Anda berlibur ke luar negeri, tidak afdal rasanya jika tidak membawa buah tangan. Biasanya harga yang mahal akan membuat Anda berpikir ulang untuk membeli oleh-oleh. Padahal itu tak perlu terjadi. Karena hampir di setiap tempat selalu ada pasar murah yang menyediakan berbagai barang menarik sebagai oleh-oleh.
Di Melbourne, Australia misalnya. Di sini Anda bisa membeli oleh-oleh murah meriah di Queen Victoria Market. Berbagai suvenir seperti kaus, gantungan kunci, dan pernak-pernik khas Negeri Kanguru bisa didapatkan di sini. Dan, tentu saja dengan harga yang miring. Hampir semua turis, baik domestik maupun mancanegara, menyempatkan diri berkunjung ke pasar tersebut.
Di sini Anda bisa mendapatkan tiga kaus bergambar kanguru atau koala dengan harga 10 hingga 20 dolar Australia. Dengan harga yang sama, Anda juga bisa mendapatkan sebuah patung kayu kanguru. Wah serba-murah meriah!
Victoria Market memang sebagai lokasi wisata belanja. Victoria Market sebetulnya menerapkan konsep pasar tradisional seperti yang ada di Indonesia. Bahkan, bisa dibilang para pedagang di sana adalah pedagang kaki lima yang setiap hari harus membongkar pasang lapak-lapak dagangannya.
Bedanya, mereka dilokalisasi di tempat yang sangat representatif dan dikemas sebagai pasar modern dengan perparkiran yang sangat luas. Itu yang membuat Vic Mart sebutan lain Victoria Market menjadi magnet wisata bagi para pengunjungnya.
Meskipun konsepnya adalah pasar tradisional, pasar ini benar-benar bersih dan nyaman. Lapak-lapak berderet rapi dan cukup luas. Jalanan di dalam pasar ini juga cukup luas sehingga pengunjungnya tidak berdesak-desakan. Asyiknya lagi,di sekitar pasar juga tak ada kemacetan. Semuanya serba-nyaman.
Hampir 1.000 pedagang berjualan di pasar yang luasnya sekitar tujuh hektare. Tak hanya kaus, suvenir, dan pernak-pernik, di pasar ini juga tersedia bahan makanan sehari-hari, seperti berbagai macam ikan, daging, buah, sayur, wine, roti tawar, jajanan seperti sandwich, hotdog, pizza, dan mainan anak-anak, serta binatang peliharaan.
Semuanya tertata apik sesuai kategorinya. Pasar daging misalnya, diletakkan dalam bangunan tertutup yang ber-AC dan bersih layaknya supermarket. Daging-daging tertata di etalase kaca. Sementara itu, pedagang buah dan sayur ditempatkan di tempat yang sama. Sayur dan buah yang dijual di sini semuanya terlihat segar dan berkualitas. Queen Victoria Market selama lebih dari 100 tahun merupakan pusat perbelanjaan yang melayani kebutuhan lebih dari 200.000 orang dalam satu minggu.
Queen Victoria Market yang terletak di tepi barat laut distrik pusat ekonomi di Melbourne secara resmi dibuka pada 20 Maret 1878. Pasar ini buka mulai pukul 06.00 dan tutup pada pukul 14.00 (Selasa dan Kamis), pukul 18.00 (Jumat), pukul 15.00 (Sabtu), dan pukul 16.00 (Minggu). Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa menggunakan bus, trem, kereta api, atau menggunakan mobil, mengingat pelataran parkirnya cukup luas.
(tty)
0 comments:
Post a Comment