Lifestyle » Trend and Fashion » Berlaga di Miss Universe, YPI Harus Temukan Wakil Terbaik
Rabu, 14 September 2011 - 07:04 wib
Pasha Ernowo - Okezone
Leila Lopes (Foto: dailymail)
PERHELATAN puncak Miss Universe 2011 telah rampung dengan mengantongi satu nama pemenang. Nadine Alexandra kalah di dalamnya dan memunculkan banyak saran untuk wakil Indonesia berikutnya.
Bisa dikatakan, pencapaian tertinggi Indonesia di ajang Miss Universe adalah Artika Sari Devi yang berhasil lolos 15 besar pada 2004. Sejauh ini, belum ada satupun wakil Indonesia yang berhasil menyaingi, atau setidaknya menyamainya. Wakil yang ditunjuk dengan proses penunjukkannya pun menjadi sorotan.
"Seharusnya, pihak pelenyelanggara Putri Indonesia harus serius dalam proses audisi dan penjurian agar putri yang terpilih dapat bersaing. Dan, untuk daerah seharusnya dalam pemilihan putri daerahnya jangan hanya good looking, juga mempunyai intelegensi yang bagus dan harus bersikap objektif dalam pemilihan," kata Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, kepada okezone saat ditemui dalam acara penyerahan sertifikat UNESCO kepada Arsip Nasional di Jakarta, Selasa (13/9/2011).
Setelah mendapatkan wakil terbaik, pihak penyelenggara dalam hal ini Yayasan Puteri Indonesia (YPI) pun diharapkan memberikan waktu pembekalan yang cukup sebelum menuju ajang kecantikan internasional.
"Di setiap negara, putri yang ikut pemilihan selalu dikarantina lama terkait pembekalan informasi tentang suatu negara," tambahnya.
Sapta sendiri melihat, terpilihnya Leila Lopes asal Angola sebagai Miss Universe 2011 menjadi perubahan besar pada perhelatan Miss Universe secara keseluruhan. Persepsi bahwa Miss Universe kerap memenangkan wanita Latin pun bergeser.
"Saat ini, sudah tidak ada rasis sejak terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden USA. Maka, terpilihnya Miss Universe dari Angola, itu sudah cermin bahwa sudah tidak ada rasis," tukasnya.
(ftr) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment