Rahasia Langsing di Enam Negara

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Rahasia Langsing di Enam Negara
Sep 14th 2011, 23:12

Kamis, 15 September 2011, 06:12 WIB

Mutia Nugraheni

VIVAnews - Pepatah mengatakan 'banyak jalan menuju Roma'. Termasuk dalam hal mendapatkan tubuh langsing. Jika selama ini diet yang Anda lakukan tak kunjung berhasil, mungkin harus mencoba cara lain.

Salah satunya adalah dengan 'mencontek' kebiasaan di enam negara berikut, yang dilansir dari Health.com. Tak ada salahnya mencoba kebiasaan-kebiasaan ini demi mendapat bentuk tubuh idaman.

1. Thailand
Masakan Thailand, salah satu masakan yang rasanya paling pedas di dunia. Seperti masakan Indonesia, masakan Thai mengandalkan bumbu-bumbu pedas seperti lada dan cabai. Makanan pedas ini bisa meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.

2. Brasil
Orang-orang Brasil suka sekali mengonsumsi kacang-kacangan bersamaan dengan nasi. Ini bisa jadi alternatif menu makan Anda. Faktanya, penelitian yang dipublikasi dalam Journal Obesity Research menemukan, seseorang yang mengonsumsi kacang-kacangan dan nasi secara teratur, risiko mengalami kegemukan berkurang sekitar 14 persen.

3. Polandia
Cobalah lebih sering makan di rumah. Orang Polandia hanya menghabiskan anggaran rumah tangga mereka sebesar 5 persen untuk makan di luar. Bukan hanya lebih hemat, menu makanan di rumah cenderung lebih sehat. Itu karena Anda merasa 'wajib' menyediakan makanan sehat untuk suami dan buah hati.

4. Belanda
Jadikanlah sepeda sebagai transportasi utama. Sebanyak 54 persen warga Belanda menjadikan sepeda sebagai transportasi sehari-hari, baik untuk bekerja atau bepergian. Dengan mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang, Anda bisa membakar hingga 550 kalori per jam.

5. Perancis
Mungkin di Indonesia, berbicara saat makan adalah hal yang dilarang tapi di Perancis justru menjadi budaya. Bercerita membuat makan lebih lama, bahkan Anda bisa meletakkan sendok garpu saat pembicaraan menjadi seru.

"Bagi orang Perancis, makan bersama adalah sebuah perayaan harian. Waktu makan yang lama, membuat orang cenderung makan lebih sedikit," kata Fred Pescatore, MD, kepala International & American Associations of Clinical Nutritionists

6 Hungaria

Warga Hungaria suka sekali dengan acar. Kandungan cuka didalamnya dipercaya bisa membuat tubuh lebih langsing. Beberapa bukti menunjukkan, asam asetat, komponen utama dari cuka, bisa membantu mengurangi tekanan darah, kadar gula darah, dan terutama pembentukan lemak.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment