SOSOK Biyan Wanaatmadja kembali santer disebut-sebut sebagai desainer hajatan istana. Lantas, bagaimana Biyan sendiri menanggapi hal tersebut?
Hajatan istana memang selalu menjadi daya tarik bagi semua orang. Secara umum, kemegahan di balik cerita tersebut selalu ingin dikulik dan diketahui lebih dalam. Salah satu hal yang paling banyak menjadi teka-teki untuk dikuak, yakni menyoal busana pengantin yang memercantik Aliya Rajasa di malam resepsi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 26 November 2011.
Menilik busana tersebut, tersiar kabar bahwa Biyan Wanaatmadja ditunjuk menjadi desainer yang mendesain busana untuk acara akbar itu. Informasi tersebut didapatkan okezone ketika melakukan wawancara eksklusif dengan penata rias, Tienuk Riefki di kediamannya kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Saya tidak mengetahui secara detail siapa desainer yang akan merancang baju pernikahan mereka. Tugas saya hanya untuk acara siraman dan resepsi pernikahan. Tapi kalau tidak salah Biyan (Biyan Wanaatmadja)," kata Tienuk Riefki, spontan, 4 November 2011.
Biyan sendiri yang sempat ditemui okezone usai pelaksanaan show Jakarta Fashion Week baru-baru ini pun tak mengungkapkan kalimat konfirmasi apapun mengenai hal tersebut.
Sambil tertawa malu-malu, desainer asal Surabaya itu kembali melemparkan senyuman lepas dan berkata "Nanti saja ya mba aku telepon," katanya.
Secara tersirat, Biyan memang tidak memberikan sebuah penegasan bahwa dirinya mendesain busana Aliya Rajasa. Namun, main rahasia-rahasiaan ketika istana menggelar hajatan memang sudah menjadi hal lazim.
Tienuk Riefki sendiri mengakui hal tersebut ketika dirinya pertama kali mendapatkan kepercayaan dari pihak istana pada 2005 lalu saat dipercaya menjadi perias pernikahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan.
"Menjaga rahasia, sesungguhnya sudah menjadi pekerjaan saya sehari-hari kalau ada order dari keluarga tertentu. Ini bukan hal yang sulit saya lakukan, kalau memang harus menjaga rahasia tersebut pada keluarga, kru, atau karyawan Titisari. Dan kali ini, saya sungguh berusaha untuk mengunci bibir ini. Benar-benar tidak ada seorang pun yang tahu, bahwa saya mendapat order merias dari Istana," tutur Tienuk selaku perias pengantin Agus-Annisa dalam bukunya "Perias Tradisi di Empat Benua".
Tampaknya keputusan Tienuk menjaga rahasia lantaran pertama kali mendapatkan order spesial dari keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mungkin saja Biyan Wanaatmadja juga mengikuti cara Tienuk untuk menjaga rahasia sebagai desainer gaun pengantin hingga acara pernikahan Ibas-Aliya dilangsungkan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 26 November 2011.
(tty)
0 comments:
Post a Comment