Oneal Ron Morris (Daily Mail)
VIVAnews - Demi obsesinya untuk memperoleh tubuh molek sebelum bekerja di sebuah bar, seorang wanita nekat melakukan permak tubuh. Dia ingin tubuh bagian belakangnya lebih montok dengan operasi plastik berbiaya murah.
Alih-alih ke dokter ahli, wanita ini malah memercayakan permak tubuhnya kepada seorang dokter 'jadi-jadian'. Dokter ini lalu mengisi bokong pasiennya dengan campuran semen, minyak mineral, lem, dan ban. Untuk memperoleh bokong sempurna, wanita ini harus mengeluarkan biaya US$700 atau setara Rp6,5 juta pada Mei 2010.
Menurut kepolisian Miami, dokter jadi-jadian ini terlahir sebagai pria, Oneal Ron Morris, 30. Selain melakukannya kepada orang lain, tersangka juga melakukan hal sama pada dirinya. Morris ditangkap pekan lalu atas penyalahgunaan obat-obatan dan prosedur medis tanpa lisensi yang menyebabkan cedera serius.
Polisi Miami, Sersan Bill Bamford mengatakan, kepada pasiennya, Morris berujar," Semuanya akan baik-baik saja, aku akan terus menyuntikkan cairan ini padamu dan akan bekerja dengan sendirinya," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Selama perawatan, Morris menyuntikkan beberapa jenis campuran di pada bagian bokong. Namun, karena terus menerus merasakan gejala flu dan kesakitan pada daerah bokong akibat infeksi, wanita yang identitasnya disembunyikan ini memeriksakan diri ke rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, para dokter mengorek keterangan dari korban dan menyakini tak ada dokter berlisensi yang melakukan praktek tersebut. Lepas dari bahaya, korban saat ini belum pulih untuk kembali beraktivitas. Pihak berwenang yakin, masih banyak korban lain yang mungkin terlalu malu untuk mengungkapkannya. (eh)
Baca juga:
Tewas Usai Suntik Lemak Sapi Panas ke Wajah
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment