Lifestyle » Trend and Fashion » Fokus Potensi Fesyen Indonesia
Minggu, 2 Oktober 2011 - 14:39 wib
Koleksi Ivan Gunawan di JFW 2011 (Foto: jfw)
CITA-CITA Jakarta Fashion Week (JFW) menjadi tuan rumah di negeri sendiri perlahan mulai terwujud. Hal tersebut diungkapkan dalam seminar sehari bertajuk "Kiat Sukses Membidik Segmen Pasar Fashion" yang dihelat di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dalam seminar tersebut hadir berbagai stakeholder industri kreatif, termasuk di antaranya para pelaku ritel, desainer, dan pengusaha mode. Seminar tersebut menampilkan pembicara berkompeten dari label mode lokal dan peritel fashion, termasuk di antaranya desainer Ari Seputra dan Jimmy M Rifai Gani, Direktur Utama Sarinah Department Store.
Adapun bahasan mengenai pentingnya membidik segmen pasar fesyen diharapkan bisa menjadi pendorong bagi pengusaha mode untuk lebih memperkuat pasar domestik, juga semakin memantapkan kekuatan pelaku mode lokal di bidang ekspor.
Adapun Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW 2012, mengatakan, "Jakarta Fashion Week semakin mendapat tempat sesuai dengan yang dicita-citakan, yaitu menjadi platform fesyen bagi bangsa sendiri. Kami sadar potensi industri di Indonesia itu luas. Angka-angka yang diberikan Departemen Perdagangan membuat kami ingin bekerja lebih keras lagi karena lebih dari 50 persen komoditas ekspor kita, dari total nilai ekspor industri kreatif, berasal dari fesyen."
Pernyataan tersebut didukung Jimmy M Rifai Gani yang mengatakan Sarinah, sebagai department store tertua di Indonesia, memiliki tanggung jawab sosial pada pasar domestik.
"Kami mengisi sebagian keuntungan dan digunakan untuk membina pengusaha kecil menengah. Kami juga menggandeng perusahaan BUMN lain untuk ikut membina dan mendanai para pemain fesyen lokal kita," tuturnya.
"Jika kita ingin meluncurkan produk di luar, kita harus melihat kekuatan ekspor negara kita yang terbesar. Potensi pasar yang besar ada di Timur Tengah, dan yang laku dijual adalah produk mode. Kita lihat barang yang dijual di sana, kita ciptakan pasar sendiri. Jangan jadi follower, justru keunikan yang bisa dihargai," sebut Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardana.
Jakarta Fashion Week 2012 akan digelar pada 12-18 November 2011 di Pacific Place, Jakarta.
(SINDO//ftr)
0 comments:
Post a Comment