KOMPAS.com - Anggapan bahwa makan salad itu susah karena identik makan sayuran serba hijau, pasti akan buyar bila datang ke The Cow Feed Resto di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Orang beranggapan makan salad itu susah, padahal bisa dikombinasikan dengan nasi merah, campuran sayur dan buah, fusili pasta, atau couscous," kata Yana Heryana, pemilik The Cow Feed Resto, saat ditemui Kompas Female beberapa waktu lalu.
Menurut Yana, dengan datang ke salad barnya, konsumen akan mendapatkan aneka pilihan salad yang tidak akan ditemukan di tempat lain. "Ada 46 item salad yang disediakan. Ketika konsumen datang silakan memilih ukuran porsi salad sendiri, mau regular size dengan pilih 4 dari 46 item, atau large size dengan pilih 8 dari 46 item," katanya.
Pilihannya bisa bermacam-macam dari aneka sayuran seperti asparagus, buncis, jamur, wortel, tomat, brussel sprout, sampai buah-buahan seperti apel, buah bit, strawberry, alpukat, dan lainnya. Ada juga telur sebagai protein.
Nah, untuk pilihan topping-nya, bisa memilih grilled marinated chicken, seared salmon teriyaki, sirloin steak, pepper tuna medallion, atau feta cheese, mozarella, dan cheddar. Untuk dressing-nya, Anda bisa memilih balsamic vinaigrette, thai dressing, honey dijon, classic caesar, fresh lemon and oil, extra virgin olive oil, japanese wafu, dan basil pesto.
Yana menambahkan, selain salad ada juga pilihan lain di The Cow Feed Resto sebagai alternatif pilihan menu. Ada sup, pasta, hamburger daging, steak, juga sop buntut. Makanan yang disajikan sengaja dibuat berbeda lewat mangkok penyajian. Salad akan disajikan dengan mangkuk warna hijau, pasta dan steak dihidangkan di atas piring berbahan stainless, sedangkan hamburger disuguhkan dengan piring warna coklat.
Untuk harganya, semangkuk salad ukuran reguler size bisa dinikmati seharga Rp 25.000, sedangkan large size Rp 35.000. Untuk topping akan ditambahkan Rp 10.000. Anda tak perlu khawatir akan tingkat kesegaran salad di sini, karena menurut Yana, setiap hari salad selalu diganti dengan yang baru. Tertarik?
Sent from Indosat BlackBerry powered by
0 comments:
Post a Comment