Cinta tak memandang umur. Benarkah? Bagaimana pria menganalisa hal seperti ini? Simak!
KapanLagi.com -
Men are from Mars and women are from Venus? Well, memang tak bisa dipungkiri dinamika persepsi antar gender sudah tercipta sejak dahulu kala. Coba lihat perbedaan yang cukup 'populer' berikut ini: dalam seleksi lawan jenis, pria cenderung mengandalkan daya visual sehingga mereka akan memilih wanita yang lebih muda karena terkesan lebih sehat.
Sementara para wanita secara emosional akan memilih pria yang lebih berpengalaman dalam banyak hal. Memang membingungkan jika umur dijadikan landasan dalam memilih serta menjalin hubungan. Apa tidak bisa disamakan dengan ukuran Mr.Happy saja? Sehingga akan tercetuskan pendapat 'age doesn't matter, only size.'
Evolusi bagian ini telah lama menjadi bagian dari era pop culture, apalagi setelah dirilisnya film THE GRADUATE di mana sang tokoh ikon Mrs.Robinson menggoda dan mendapatkan sang pria yang lebih muda. Tak pelak sebutan brondong sekarang telah eksis dalam pembendaharaan bahasa sehari-hari. Memang banyak yang mengatakan bahwa pria berondong itu adalah resep untuk menjadi awet muda dan tampil percaya diri bagi para wanita dewasa, namun kenyataannya belum tentu juga, lho.
Jika ingin referensi lebih, coba tonton film-film Hollywood seperti LOLITA, HOW STELLA GOT HER GROOVE BACK, NOTES ON A SCANDAL, hingga SEX AND CITY. Dan untuk contoh terkini bisa dilihat aksi si cantik Courtney Cox dalam sitkom COUGAR TOWN. Nah, mungkin Anda ingin menguak isi kepala para pria tentang bagaimana umur menjadi tolak ukur mereka dalam menjalin hubungan. Cosmo akan membongkarnya dalam 5 kriteria singkat untuk Anda!
NB: Kami mengategorikan younger women dalam kisaran umur 18 hingga 25 tahun, dan older women antara 33 hingga 45 tahun. Jika umurnya di bawahnya merupakan tindakan ilegal, dan jika lebih, akan berubah seperti hubungan ibu dan anak.
BODY
Let's start with the simplest example, wanita muda memiliki metabolisme tubuh yang lebih baik, jarang diserang stres, dan kulit masih sarat dengan kandungan kolagen. Older women juga memilikinya, dan jika tidak, mereka biasanya punya akun pribadi yang cukup besar di bank untuk membayar personal trainer dan botox. Walau beberapa pria masih bisa menerima ide pasangannya melakukan operasi plastik, namun persepsi kecantikan saat ini sebenarnya telah bergeser ke arah yang lebih terlihat natural, bukan tampilan cantik dan 'muda' ala Joan Rivers. Di samping itu, younger women masih bisa menikmati bergelas-gelas bir dan sekotak pizza bersama sang kekasih sepanjang malam, tanpa perlu malu saat telanjang di hadapan pasangan keesokan paginya.
Pemenangnya: Younger women
SEKS
Kasus yang satu ini terlepas dari fakta peran wanita muda nan seksi yang mendominasi seluruh koleksi film porno si dia. Namun mayoritas para wanita muda minim pengalaman. Menggaet The Virgin memang masih menjadi prospek yang menggiurkan bagi kebanyakan pria, sampai mereka sadar akan betapa gelisah sekaligus liar tak terkendali aksi para wanita ini di balik selimut. Walau pria senang-senang saja melakukan seks selama berjam-jam, tapi tetap ada batasnya. Selain mereka mesti kuat menghadapi tenaga ekstra para wanita muda ini untuk 'bertempur', di lain pihak selalu ada pressure untuk mengajar para wanita muda ini tentang proper sex (kalau memang ada). Sedangkan wanita yang lebih dewasa tentu sudah tahu apa yang ia dan pasangan inginkan: mereka akan lebih nyaman untuk melakukan manuver 'lebih' dengan cara yang tepat. Straight to the point and...Goal!!
Pemenangnya: Older women
INCOME
Younger women saat ini jarang memilih bekerja tetap di umur mereka. Kebanyakan dari mereka masih duduk di bangku kuliah, bekerja sambilan di bidang jasa, atau baru saja memulai jenjang karier. Well, strippers memang memiliki uang yang lebih, namun itu masalah lain. Pria terkadang memang bertanggung jawab untuk membayar sesi dinner, namun bukan berarti harus membiayai uang sewa apartemen juga, kan? Dan di zaman sekarang, tak sedikit juga pria dengan kondisi gaji yang lebih kecil ketimbang pasangannya, and some older women have no problem with that. Mereka akan lebih menghargai kebahagiaan yang pasangan berikan dalam bentuk perhatian dan perasaan. Intinya wanita dewasa sudah tahu apa arti 'berbagi' yang sebenarnya dengan pasangan dalam banyak hal.
Pemenangnya: Older women
BOBOT HUBUNGAN
Wanita di atas umur 30 tahun tentunya telah sering mencicipi asam garam dalam masalah cinta, termasuk berurusan dengan para bajingan. Ladies, memang mencari pria yang baik itu cukup sulit, namun bukan berarti Anda harus kembali jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya kan? Wanita muda itu layaknya lembaran kosong dalam urusan cinta, dan mereka akan menuntut pasangannya kini untuk bertingkah lebih baik, paling tidak dibandingkan dengan kekasihnya saat masa SMA dulu. Dan ini akan mempermudah pria dalam menjalin hubungan dengan mereka. Sedangkan para wanita dewasa ingin menjalin hubungan komitmen yang lebih serius, yang berujung pada membangun bahtera keluarga, complete with a baby and a house in the suburbs! Ini bertolak belakang dengan wanita muda yang lebih mengutamakan masa sekarang. Dan bagi para wanita muda, berbahagialah! Karena saat si dia memilih Anda, Anda masih boleh kok untuk flirting dengan guru yoga baru Anda yang tampan itu.
Pemenangnya: Younger women
Kemandirian
Younger women ingin selalu mendampingi dan menuruti keinginan pasangannya, sehingga memungkinkan sang pria untuk memegang kendali dalam hubungan tersebut. Dan beberapa older women cenderung betah melajang dikarenakan trauma atas hubungan masa lalu atau terlalu mengutamakan karier. They are their own boss, dan pola kerja otaknya pun ikut ter-setting secara demikian. Sedangkan para wanita muda ini layaknya sponge yang masih semangat menyerap hal baru, sekaligus yang bisa dikuras kapan pun pasangan inginkan.
Pemenangnya: Younger women
AND THE WINNER IS....
Younger women. Tapi para wanita dewasa jangan berkecil hati dulu – mungkin Anda memang datang 10 tahun lebih cepat, namun bukan berarti setiap wanita muda bisa memenangkan hati semua pria. Tak ada salahnya kok untuk menawarkan diri untuk mengajar pegawai baru Anda, nampaknya dia cukup tampan untuk menjadi yang berikutnya. Good luck, honey! (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi Juli 2011, Halaman 174
Provided by:
0 comments:
Post a Comment