Biji kopi (wikimedia)
VIVAnews - Banyak pro dan kontra seputar manfaat kopi. Namun nampaknya fakta terbaru tentang kopi akan membuat Anda tersenyum. Pasalnya kopi telah terbukti dapat melindungi Anda dari kanker kulit.
Sebuah studi terbaru yang mencoba melengkapi studi sebelumnya menunjukkan bahwa kafein dapat menjadi senjata efektif dalam melawan kanker kulit. Diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, studi ini menjadikan tikus sebagai eksperimen yang dibagi dalam dua kelompok.
Kelompok tikus pertama telah mengalami modifikasi gen untuk menghalangi protein tertentu yang disebut dengan ATR, dan kaya akan radiasi sinar ultraviolet (UV). Sedangkan, kelompok tikus kedua, tidak.
Para peneliti menemukan bahwa kedua kelompok tikus masih bebas dari tumor setelah terkena paparan sinar UV selama beberapa lama. Namun, setelah 19 minggu terkena sinar UV, kelompok tikus pertama 70 persen lebih sedikit mengalami tumor dibandingkan kelompok tikus kedua.
Penelitian ini membantu menjelaskan bagaimana kafein mampu menurunkan risiko paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit. Kafein mampu menghambat jalur kinase ATR, yang memainkan peran utama dalam merespon kerusakan DNA. Jika terserap tubuh, ATR mampu menghambat pembelahan sel dan memungkinkan perbaikan DNA daripada membiarkan sel yang rusak mati.
"Mungkin terdengar baik, namun tidak semua perbaikan sukses dan beberapa sel mampu mengembangkan kanker," ujar Allan Conney, direktur Susan Lehman Cullman Laboratory for Cancer Research di Universitad Rutgers, dikutip YouBeauty.
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa jalur kinase ATR mampu dihambat oleh kafein sehingga sel yang rusak akan mati. Pada akhirnya, kemunculan sel kanker pun dapat dicegah. Namun, kafein tidak hanya menghambat protein penting ini. Kafein juga berfungsi sebagai tabir surya alami.
Anda pun telah mendapatkan manfaat perlindungan sinar matahari dari secangkir kopi harian. Sebuah penelitian 2007 pada hampir 94 ribu wanita yang meminum kopi setiap hari, diketahui risiko kanker kulitnya 11 persen lebih rendah dibanding yang tidak. Sedangkan, wanita yang minum enam cangkir atau lebih setiap hari mengalami penurunan risiko sebanyak 30 persen.
Walaupun rajin minum kopi, jangan pernah melewatkan tabir surya. "Aturan umum yang sama berlaku untuk Anda selalu mengaplikasikan tabir surya minimal dengan SPF 30. Dan carilah tabir surnya yang bisa melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Ulangi setiap dua jam walaupun hari sedang berawan, setelah berenang, atau sedang berkeringat," ujar dr. Howard Sobel, ahli kulit dari Manhattan. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment