Kurang Tidur dari 5 Jam, Gairah Seks Pria Memble

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Kurang Tidur dari 5 Jam, Gairah Seks Pria Memble
Aug 19th 2011, 04:59

Lifestyle » Lust and Love » Kurang Tidur dari 5 Jam, Gairah Seks Pria Memble
Jum'at, 19 Agustus 2011 - 11:59 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Saat pria ogah bercinta. (Foto: Corbis)
Saat pria ogah bercinta. (Foto: Corbis)

KURANG tidur pada pria ternyata tak hanya memengaruhi kesehatan fisiknya, tapi juga kesehatan seksualnya. Pasalnya, pria yang tidur kurang dari lima jam pada malam hari membuat gairah seksual pria terganggu.


Jika tak agenda penting untuk dikerjakan, sebaiknya lupakan agenda begadang yang biasa Anda lakukan. Sebuah studi baru menemukan, bahwa pria yang kurang tidur dari lima jam pada malam hari dalam sepekan memiliki tingkat signifikan lebih rendah dalam kadar testosteron ketimbang mereka yang memiliki tidur malam cukup.

Dengan adanya defisiensi testosteron, maka akan memengaruhi energi yang rendah, penurunan libido, konsentrasi yang buruk, dan kelelahan pada orang yang bersangkutan. Hal ini juga sangat penting dalam membangun kekuatan dan massa otot, serta kepadatan tulang seseorang.

"Kadar testosteron rendah berhubungan dengan penurunan kekuatan sebagai akibat dari kurang tidur," kata Eve Van Cauter, profesor kedokteran seperti dirilis Times of India.

"Berdasarkan penelitian, durasi tidur yang rendah dan kualitas tidur yang buruk semakin diakui sebagai endokrin," tambahnya.

Cauter dan rekan-rekannya menemukan, bahwa melewatkan tidur dapat mengurangi kadar testosteron para pria dengan jumlah yang sama seperti penuaan 10-15 tahun.

Penelitian tersebut dilakukan pada 10 orang dari University of Chicago, di mana para peserta yang menjadi responden sekira 24 tahun dan memiliki riwayat kesehatan yang baik. Mereka semuanya menjalani serangkaian tes psikologis dan fisik untuk melihat gangguan endoktrin atau kejiwaan pada dirinya.

Selama tiga malam, orang-orang tersebut tidur hingga 10 jam dan kemudian pada delapan malam berikutnya tidur kurang dari lima jam. Pada penelitian itu, para peneliti pun mengambil sampel darah setiap 15-30 menit selama 24 jam pada hari terakhir dari setiap percobaan.

Mereka menemukan bahwa efek dari kurang tidur pada tingkat testosteron tampak nyata setelah satu minggu mereka melewati masa kurang tidur.

Ternyata, tidur selama lima jam membuat penurunan pada kadar testosteron mereka secara variatif mulai 10 sampai 15 persen. Para pria memiliki tingkat testosteron terendah di sore hari dan saat mereka tertidur  antara pukul 14.00 -22.00.

Para peserta juga melaporkan suasana hati mereka dan tingkat kekuatan selama penelitian berlangsung. Mereka melaporkan penurunan dalam kesejahteraan mereka perihal penurunan kadar testosteron.(tty)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment