KOMPAS.com - Perempuan Indonesia punya banyak potensi untuk berkiprah sebagai pengusaha maupun berprofesi. Sayangnya, saat ini hanya dua persen perempuan Indonesia yang memasuki ranah publik ini. Sementara jumlah perempuan mencapai 49 persen dari total populasi Indonesia.
Untuk mendorong potensi ini, sekelompok perempuan meluncurkan Himpunan Perempuan Pengusaha & Profesi Indonesia atau HP3I.
Melalui forum ini, perempuan Indonesia mampu memberdayakan dirinya juga perempuan lain. Fokus utama HP3I di antaranya turut andil dalam pemberdayaan dan aktif memberikan dukungan kepada perempuan wirausaha dan profesi. Forum perempuan ini mendorong perempuan untuk menciptakan iklim usaha kondusif. Dengan begitu, perempuan bisa lebih mandiri.
"HP3I memahami, menampung dan mendukung peranan perempuan sebagai pengusaha dan profesi. Diharapkan perempuan Indonesia dapat lebih berperan serta dalam memecahkan masalah-masalah perekonomian, baik bagi kepentingan sesama anggotanya maupun kepentingan dunia usaha dan profesi yang digelutinya," cetus Ketua Umum HP3I, A Kassandra Putranto, dalam siaran persnya.
Menurut Kassandra, peran perempuan dalam sektor ekonomi harus dikembangkan. Kemunculan beberapa tokoh perempuan pengusaha dan profesi, yang memberikan kontribusi secara nyata dalam perekonomian negara, menunjukkan adanya potensi ini.
"Meski tokoh sudah bermunculan, namun belum ada forum yang mampu 'mengangkat' potensi ini menjadi sebuah kekuatan. Potensi yang ada ini cenderung terkubur dan tidak tergali secara maksimal," tambahnya.
HP3I hadir bukan hanya untuk melayani perempuan yang sudah berprofesi atau berwirausaha. Forum ini juga lahir untuk memberikan kesempatan bagi seluruh perempuan Indonesia untuk merealisasikan kemampuan dan potensinya baik di perkotaan maupun di pelosok daerah.
"Nilai terpenting yang ingin diterapkan HP3I kepada seluruh perempuan Indonesia adalah menumpuk serta meningkatkan semangat serta kesadaran nasional para pengusaha dan profesi dengan berjiwa patriot pejuang serta bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik," kata Aviliani, Peneliti dan Pengamat Ekonomi yang juga merupakan Pembina HP3I.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
0 comments:
Post a Comment