Ngulik Keistimewaan Batik Pekalongan

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Ngulik Keistimewaan Batik Pekalongan
Oct 3rd 2011, 05:22

Lifestyle » Trend and Fashion » Ngulik Keistimewaan Batik Pekalongan
Senin, 3 Oktober 2011 - 12:22 wib

Gina Nur Maftuhah - Okezone

Batik Pekalongan (Foto: Google)
Batik Pekalongan (Foto: Google)

INDONESIA memiliki beragam motif batik, salah satunya dari Pekalongan, Jawa Tengah. Seperti apa keistimewaan motif batik khas Pekalongan?  
"Batik khas Pekalongan itu punya warna-warna yang lebih cerah dibandingkan batik-batik dari Yogyakarta dan Solo yang lebih kalem," kata pemilik merek Batik Tobal, Fatchiyah A Kadir ketika menemui media di pabriknya, Jalan Teratai 24, Pekalongan, Minggu (2/10/2011).

Perempuan yang bergelut lebih dari 30 tahun di dunia batik Pekalongan ini bercerita, bahwa kain batik produksinya terdiri dari berbagai jenis kain.

"Mulai dari kain Paris sampai sutra ada, tergantung permintaan pelanggan saja," ujarnya.

Ada yang unik dengan batik Tobal yang diproduksinya. Pasalnya, merek dagang yang dibesarkannya itu justru populer dahulu di pasar ekspor, baru kemudian merambah ke pasar lokal.

"Sejak era 1970-an, kami sudah mengekspor ke Amerika Serikat hingga Italia. Ekspor lebih gampang dari pemasaran di dalam negeri. Waktu itu, batik dalam negeri hampir kolaps karena batik printing, jadi saya langsung ekspor," cerita perempuan yang akrab dipanggil Bu Fat ini.

Fat memastikan bahwa pasar Amerika dan Eropa tidak terlalu memikirkan pakem batik.
 

"Saya menciptakan motif batik sesuai permintaan masing-masing negara yang dituju, tapi ciri khasnya batik semikontemporer. Karenanya, batik-batik yang saya pasarkan bermotif Hawaian hingga etnis Aborigin karena di sana batik cap lebih banyak dipesan ketimbang batik tulis," jelasnya.

Batik Tobal masih terus diekspor sampai awal 2007, tetapi karena krisis global dan keamanan sehingga Fat terpaksa banting setir dengan memasarkan produknya di dalam negeri.

"Seiring dengan pengakuan UNESCO sebagai 'The Intangible Cultural Heritage', saya yakin ekspor batik akan segera pulih karena batik kita istimewa, ada ruhnya karena saat pembuatan ada proses ritualnya," tutupnya.

(tty)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment