Lifestyle » Lust and Love » Orgasme, Wanita Butuh 2 Menit Belaian Pria
Rabu, 17 Agustus 2011 - 18:03 wib
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
Saatnya bercinta (Foto: Corbis)
KESUKSESAN bercinta memang tak hanya didukung oleh aksi ranjang yang panas, tapi juga hal-hal penunjang lain yang kerap diabaikan pria. Apa sajakah itu?
Sebagian besar wanita memiliki daftar panjang yang boleh dilakukan pasangan saat sesi bercinta berlangsung. Hal ini dia ikrarkan demi mencapai kenikmatan maksimal pada hubungan seks yang dilakukannya. Pasalnya, para pria kerap melakukan kecerobohan kecil yang justru memporak-porandakan keintiman yang sedang berlangsung.
Nah, ketimbang bertanya-tanya mengenai hal-hal apa saja yang banyak dikeluhkan wanita, sebaiknya hindari saja beberapa hal berikut, seperti dipaparkan
Times of India. Memutar musik yang salah Alih-alih ingin membuat suasana romantis, justru hasilnya malah membuat wanita
ilfeel. Untuk membangun romantisme dengannya, mungkin Anda akan mematikan lampu dan memutar musik untuk membangun suasana hati. Saat memutar musik, sebaiknya berhati-hatilah memilih musik yang tepat. Hindari musik yang terlalu
girly dan tidak memutar musik dengan nuansa seksual. Musik-musik klasik yang menenangkan dan membangun "mood" bisa menjadi pilihan.
Matikan ponsel Apakah Anda pernah menjawab panggilan telepon ketika seks sedang berlangsung? Jika ya, sebaiknya segera matikan telepon dan berkonsentrasi penuh dengan aksi ranjang yang Anda lakukan dengan pasangan jika tak ingin menemuinya marah karena perilaku ceroboh Anda tersebut.
Memberikan sentuhan tidak pada tempatnya Mungkin maksud pria memberikan sentuhan adalah untuk membangunkan libido. Tak jarang, berbagai aksi sentuhan ekstrem pun dilakukan mulai dari memberikan stimulasi pada payudara, mencubit bokong, atau merobek pakaiannya. Namun ketika Anda melakukan dengan gerakan yang tak beraturan tersebut justru membuat gairah wanita
turn off. Jadi yang perlu Anda lakukan adalah bergerak perlahan dari satu bagian tubuh di depan, dan sentuhlah dengan belaian ringan kemudian bergerak sedikit cepat seiring dengan gairah yang kian meningkat.
Terburu-buru menyantap menu utama Wanita memerlukan banyak waktu untuk menghidupkan gairahnya. Karenanya Anda perlu memperpanjang sesi
foreplay di awal. Ingat, wanita sangat senang dicium, disentuh, dan dibelai lebih dari dua menit untuk mencapai "the big O". Jadi, luangkanlah waktu untuk fokus pada dirinya jika Anda ingin memuaskannya.
Ceroboh saat berciuman
Tidak peduli seberapa panas aksi Anda di ranjang, namun ketika tidak bisa mencium dengan baik, maka wanita pun tetap ilfeel pada Anda. Saat berciuman, ingatlah untuk mengendalikan lidah Anda. Jangan menjilat gigi, dagu, pipi, dan lainnya karena hal ini akan membuat wanita turn off. Pastikan juga Anda memiliki nafas yang segar dan terhindar dari bau mulut yang menyebalkan.
Jangan ajukan pertanyaan tidak penting
Semua wanita pada dasarnya menyenangi pujian, namun ketika hal tersebut tidka ditempatkan pada waktu yang baik maka justru menjadi bumerang bagi Anda sendiri. Jadi, berkonsentrasilah pada diri sendiri. Jika memang dia sedang tidak benar-benar bergairah, jangan ajukan pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan seperti "Apakah kamu menyukai ketika aku menciummu? atau "Apakah kamu merasa nyaman dengan sentuhan tangan saya?"
Jauhkan tangan Anda saat dia tidak "mood"
Saat tidak "mood" bercinta, sebaiknya jangan paksa dia untuk mengimbangi hasrat seksual Anda. Jadi, jagalah tangan Anda meskipun sudah berusaha membangunkan "mood" dia dengan menyalakan musik, minum wine, dan meredupkan lampu. Jangan manfaatkan sesi tersebut dengan memasukkan tangan Anda di balik celananya, karena hal itu akan membuatnya ilfeel terhadap Anda.
(tty)
0 comments:
Post a Comment