Riset Terbaru: Wanita Lebih Sulit Jatuh Cinta Ketimbang Pria

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Riset Terbaru: Wanita Lebih Sulit Jatuh Cinta Ketimbang Pria
Aug 17th 2011, 13:08

TEMPO Interaktif, London - Casanova, seorang legenda pecinta, mungkin terkejut dengan hasil kajian terbaru di Inggris: pria jatuh cinta lebih mudah dan lebih sering ketimbang perempuan.

Sebuah riset menunjukkan sebagian besar pria mengetahui bahwa perempuan yang dikencani adalah pasangan yang tepat hanya dengan sekali kencan.

Itu kontras dengan perempuan. Perempuan menunggu hingga paling tidak enam kali kencan untuk mempertimbangkan pasangannya.

Yang mengejutkan, ternyata satu dari empat pria mempercayai cinta pada pandangan pertama. Mereka juga percaya bahwa perempuan yang ditemuinya adalah "Si Dia" hanya dalam hitungan detik saja.

Peneliti di Inggris juga memaparkan bahwa rata-rata pria di Inggris jatuh cinta tiga kali. Sementara perempuan Inggris hanya jatuh cinta sekali.

Penulis buku "The Way We Were", Elizabeth Noble, mengkaji reaksi orang-orang jika cinta pertama mereka muncul di kehidupan sekarang. "Kini dengan jejaring sosial lebih mudah melacak orang. Tapi ini bukan berarti ide yang bagus," ujar dia.

Jika beruntung, kata Elizabeth, orang itu memang akan menemukan memori cinta pertama. Tapi meski usia sudah bertambah, ujar dia: "Saya berpendapat, harus berpikir panjang untuk membuat hubungan ini berjalan dan jalinannya menguat."

Kajian di Inggris ini juga menyatakan banyak pria yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Mereka juga lebih dahulu menyatakan "Aku Cinta Padamu" ke cinta pertamanya ketimbang perempuan.

Tapi, pria dan wanita sepakat dalam satu hal. Bahwa cinta pertama sulit untuk dilupakan. Bahkan satu di antara empat responden menyatakan mereka tidak akan pernah pulih sepenuhnya karena patah hati oleh cinta pertama.

Sebagian besar pria ternyata juga menyesali putusnya hubungan dengan cinta pertama. Berbeda dengan perempuan yang justru bahagia dengan keputusan yang mereka buat. Perempuan lebih realistis ketika putus dari cinta pertama dan perempuan menempatkan kebahagiaan mereka dalam urutan pertama.

Walaupun, ternyata perempuan adalah pengintai sejati. Usai putus dengan cinta pertama, rata-rata perempuan mencoba melacak mantan pasangannya melalui internet. Mereka mencari dengan siapa kini pasangannya berkencan.

Secara keseluruhan dari riset ini, seperempat warga Inggris memikirkan pasangan cinta pertama mereka, minimal sekali sepekan. Parahnya, pasangan yang masih mencari pasangan yang tepat, lebih sering mengingat-ingat mantan cinta pertama.

Seperempat orang Inggris berpikir mereka belum pernah jatuh cinta. Di lain sisi, pria-pria di utara Inggris lebih cepat jatuh cinta ketimbang dari selatan Inggris. Sementara warga London yang terkenal sinis ternyata paling lama untuk jatuh cinta.

THE TELEGRAPH|DIANING SARI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment