Negara berlakukan jaminan kesehatan kepada pasien miskin

iklan
ANTARA News - Nasional - Kesehatan
ANTARA News - Nasional - Kesehatan
Negara berlakukan jaminan kesehatan kepada pasien miskin
Feb 18th 2012, 16:55

Mamuju (ANTARA News) - Negara segera akan memberlakukan program jaminan kesehatan kepada masyarakat miskin pada tahun 2014, agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan lebih maksimal.

"Pada tahun ini pemerintah di tingkat pusat sedang menggagas program pemberian jaminan kesehatan kepada masyarakat miskin," kata Mentri Koordinator Mentri Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono saat melakukan peninjauan kampus Poltekkes Sulbar, yang dibangun di Desa Tadui Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju, Sabtu.

Kunjungan Menkokesra di Poltekkes Sulbar didampingi Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga.

Ia mengatakan, pasien miskin di negara ini akan dibayar negara melalui APBN, untuk mendapatkan jaminan kesehatan agar dapat berobat secara gratis pada setiap unit pelayanan kesehatan mulai dari tingkat puskesmas sampai rumah sakit.

"Negara akan segera mendata pasien miskin yang layak diberikan jaminan kesehatan yang selama ini sulit berobat karena kekurangan biaya, yang pastinya mereka yang didata bukan masyarakat seperti saya atau Gubernur Sulbar dan pejabatnya di Provinsi Sulbar, tetapi mereka yang masih tidak mampu mendanai pengobatannya untuk berobat di puskesmas maupun rumah sakit," katanya.

Menurut dia, program tersebut akan mulai dijalankan pada tahun 2014 sehingga tidak akan ada lagi masyarakat miskin yang ditemukan tidak dapat berobat dirumah sakit atau puskesmas, tetapi akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah di Sulbar akan segera membutuhkan tambahan tenaga kesehatan dalam mensukseskan program tersebut dijalankan di masyarakat, sehingga perguruan tinggi kesehatan di seluruh daerah Indonesia, diminta menggenjot jumlah mahasiswanya untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang baru.

"Selain butuh mahasiswa kesehatan yang banyak, juga diminta ada peningkatan mutu dan kualitas dari tenaga kesehatan yang akan dihasilkan kampus kesehatan diseluruh di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulbar," katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah di Sulbar harus terus membangun sarana infrastruktur bagi peningkatan pendidikan kesehatan dalam rangka mencetak tenaga kesehatan karena pemerintah ditingkat pusat juga akan mengalokasikan bantuannya bagi program itu.

"Indonesia salah satu negara yang tingkat pelayanan kesehatannya rendah sehingga harus terus digenjot pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat agar seluruh masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan dari pemerintah," katanya. (MFH)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment