Makan Banyak, Kok Anakku Enggak Gemuk?

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Makan Banyak, Kok Anakku Enggak Gemuk?
Oct 15th 2011, 04:15

Lifestyle » Fit and Beauty » Makan Banyak, Kok Anakku Enggak Gemuk?
Sabtu, 15 Oktober 2011 - 11:15 wib

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

DUH, kenapa ya si Adek badannya tetap kurus padahal makannya banyak lho. Wajar saja kalau Moms khawatir melihat berat badan si kecil tidak juga bertambah meskipun asupan nutrisinya sudah cukup.

Tak perlu kecil hati, pasalnya ada beberapa hal yang perlu dicermati loh, Moms. Simak penjelasan berikut ini!

Kenali Status Gizi

Menurut dr Tinuk Agung Meilany, SpA (K), pengukuran berat ideal dapat dihitung berdasarkan kurva pertumbuhan berat badan. Persentasenya dilihat berdasarkan sinkronisasi antara proporsi tinggi badan (TB) dan (berat badan) BB.

Berat badan ideal anak usia 5 tahun adalah 90 – 100 persen dengan kondisi gizi baik. Antara 70 – 90 persen termasuk gizi kurang, dan disebut gizi buruk jika kurang dari 70 persen. Jangan sampai Moms salah persepsi mengenai anak kurus ya, yang penting adalah status gizinya. Jika proporsi BB dan TB nya ideal artinya status gizinya baik.

Berdasarkan kurva, anak usia 5 tahun idealnya memiliki TB = 108 cm dan BB = 18 kg dengan total kebutuhan kalori sebesar 1620 Kal. Untuk usia prasekolah membutuhkan gizi seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal.

Agar terpenuhi maka diperlukan jumlah kalori yang cukup untuk BB ideal anak tersebut. Selain itu perlunya komposisi imbang yaitu; zat gizi makro dan mikro seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Kurus ≠ Tidak Sehat

Tidak selamanya anak yang kurus itu tidak sehat loh Moms! Perlu dibedakan anak yang kurus tapi masih termasuk kategori normal atau memang sangat kurus sekali. "Patut ditelusuri penyebab si kecil sulit gemuk. Misalnya apakah nutrisinya memang sudah mencukupi untuk usia si kecil dengan proporsi TB dan BB nya," kata dr Tinuk.

Banyak literatur yang mengatakan faktor genetik juga ikut berperan. Padahal genetik masih dipertanyakan meskipun banyak orang salah pengertian mengenai 'gen kurus' ini.  Dr. Tinuk menegaskan bahwa yang diturunkan dari orangtua ke anak adalah postur tubuh yang meliputi gaya berdiri, lekuk tubuh, dan bentuk tubuh.

Faktor Penyebab

1. Asupan nutrisinya kurang tapi Moms tidak mengerti apakah kalorinya cukup atau tidak. Karena seringklali orangtua tidak menghitung jumlah kalori makanan anaknya.

2. Adanya penyakit tertentu dalam tubuh si kecil sehingga terjadi hipermetabolisme (metabolisme tinggi). Makanan mungkin cukup tapi karena ada penyakit sehingga metabolismenya juga cepat. Misalnya saja penyakit TBC, infeksi saluran kemih, cacingan, jantung bawaan dan penyakit metabolik bawaan yang menyebabkan penyakit kronis.

3. Makanan sudah cukup, metabolisme normal, dan tidak sakit tapi menderita diare kronis yang berkepanjangan. Sehingga menyebabkan kehilangan BB yang cukup banyak.

Karena Penyakit

Jika memang diketahui ada penyakit maka sesegera mungkin dicari penyebabnya. Misalnya saja jika si kecil sering muntah, mungkin ada gangguan pencernaan atau pernafasan. Contoh penyakit kronis lainnya seperti jantung bawaan. Maka harus dilakukan terapi bersama-sama antara pengobatan jantung dan perawatan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

Kemudian penyakit metabolik bawaan yaitu kekurangan enzim pencernaan seperti enzim pemecah karbohidrat, protein, lemak. Biasanya kelainan ini karena bawaan sejak lahir. Pada anak yang memiliki penyakit-penyakit tertentu di atas, harus diberikan jumlah kalori yang lebih tinggi dari standar kalorinya.

Pada anak gizi buruk, pemberian nutrisinya juga harus lebih banyak dari anak normal. Biasanya terapi pada anak gizi buruk diberikan tambahan susu pada malam hari. 

Pola Makan Ideal

Seringkali orangtua tidak menyadari atau kurang cermat kebutuhan nutrisi anaknya. Padahal yang penting diperhatikan adalah bagaimana memberikan kebutuhan nutrisi si kecil secara ideal dan seimbang yang mencukupi aktivitas dan pertumbuhannya.

"Jika si kecil diberikan asupan zat gizi yang ideal maka secara pasti BB nya akan bertambah," ujar dokter yang berpraktek di RSAB Harapan Kita. Jika proporsi antar TB dan BB nilainya 100 persen atau 1 berarti status gizinya baik.

Jumlah kalori sesuai umur dan jenis kelamin si kecil. Pada anak usia 5 tahun membutuhkan 1620 kalori. Pola makan dalam 1 hari yaitu 3 x makanan lengkap, 2 x selingan (snack), dan 2 – 3 x minum susu. Makanan lengkap terdiri dari nasi, lauk pauk (hewani dan nabati), dan sayur. Makanan selingan dapat berupa roti, biskuit, dan buah.

Agar si kecil tidak bosan, variasikan menu makanannya. Jika makanan di atas masih dirasa kurang, Moms dapat menambahkan susu tinggi kalori ke dalam menu untuk mengejar kekurangan kalorinya. Susu formula standar, setiap 1 cc mengandung sekitar 0,67 kalori. Susu formula tinggi kalori, setiap 1 cc mengandung berkisar 1 kalori. Susu formula sangat tinggi kalori, setiap 1 cc mengandung berkisar 1,5 kalori. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie)

(//ftr)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment