Yakin Tulang Anda Bebas Osteoporosis?

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Yakin Tulang Anda Bebas Osteoporosis?
Oct 13th 2011, 07:47

Lifestyle » Fit and Beauty » Yakin Tulang Anda Bebas Osteoporosis?
Kamis, 13 Oktober 2011 - 14:47 wib

Fitri Yulianti - Okezone

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

OSTEOPOROSIS muncul tanpa gejala hingga terjadi patah tulang. Salah satu pencegahan silent disease ini adalah pemeriksaan kepadatan tulang (bone scan).

Kepadatan tulang menjadi hal yang penting untuk dipertahankan sejak dini, mulai kecil sampai usia matang. Hal ini menjadi semakin penting karena jumlah penderita osteoporosis semakin meningkat dan mulai mengincar wanita usia produktif.

Anggapan bahwa penyakit tulang menyerang usia tua kini tidak lagi terbukti. Dan tidak seperti penyakit lain yang muncul dengan gejala-gejala tertentu, osteoporosis tidak memberikan gejala apapun sampai muncul fraktur (patah tulang). Tak mengherankan bila penyakit ini lekat dengan istilah silent disease.

Menurut data Persatuan Osteoporosis Indonesia, sekira 41,8 persen pria dan 90 persen wanita di Indonesia menunjukkan gejala osteoporosis dan 32,2 persen wanita serta 28,8 persen pria menderita osteoporosis. Mengingat penyakit ini tidak dapat disembuhkan, maka cara terbaik selain mencegahnya sejak dini, juga melakukan perbaikan kualitas hidup, mulai dari pola makan, pola gerak tubuh, dan sikap hidup.

"Jangan abaikan keperluan nutrisi, kalsium dan vitamin dalam tubuh kita, termasuk olahraga teratur karena sangat baik untuk kepadatan tulang," jelas dr Tanya Rotikan SpKO pada acara "Anlene Bone Scan The Nation" di Supermal Karawaci, Tangerang, dalam rilis yang diterima okezone, Kamis (13/10/2011).

dr Tanya menambahkan, sangatlah penting untuk berkomitmen menjaga kesehatan tulang sejak dini, terutama bagi ras Asia. Selain faktor genetik atau ras, berkurangnya hormon esterogen seiring usia, kurangnya kualitas asupan, serta proporsi tulang yang kecil, ikut menjadi faktor risiko munculnya osteoporosis lebih cepat pada wanita usia produktif (25-40 tahun).

Salah satu upaya untuk mengetahui kesehatan tulang adalah pemeriksaan bone scan. Saat ini, biaya bone scan berkisar antara Rp500 ribu-Rp600 ribu, baik di rumah sakit negeri maupun swasta di Indonesia.

"Sebagai public figure, sangat penting bagi saya untuk tampil prima dengan postur yang baik. Pola hidup sehat, seperti rajin jalan kaki setiap hari, meningkatkan kualitas asupan, termasuk mengonsumsi susu berkalsium tinggi sangat membantu saya memiliki kondisi tulang yang sehat," kata Indy Barends, Brand Ambassador Anlene pada kesempatan yang sama.

(ftr)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment