Tahun baru, saat tepat untuk mengubah rutinitas olah tubuh yang mungkin mulai membosankan. Jangan takut mencoba hal baru. Kami akan membantu memperbaiki kesalahan umum yang biasa terjadi pada pemula dan Anda pun nampak seperti atlet profesional!
KapanLagi.com - Jadwal olahraga saya sudah cukup rutin: Lari hari Selasa dan Kamis, Senin, dan Rabu, bersepeda statis. Saya merasa bugar. Tapi, olahraga rutin jadi terasa terlalu ringan, tanpa tantangan, dan lama-lama saya merasa...bosan! Para member gym lain, sepertinya memiliki perasaan yang sama seperti saya. Sepertinya latihan kickboxing atau ikut triathlon, jadi sesuatu yang menggairahkan dan memberi semangat baru. Tapi, itu semua cuma sampai pada tahap wacana. Karena, keinginan hanya sekedar keinginan dan berhenti karena banyak pertanyaan. Bagaimana kalau saya tidak bisa mengikutinya?
Bagaimana kalau saya cedera? Bagaimana kalau saya terlihat bodoh? Untuk meringankan kecemasan yang mulai mengada-ada dan melewatkan pengalaman eksplorasi kebugaran, saya pun bertanya pada pakar, hal-hal yang diharapkan saat mencoba 7 aktivitas baru. Ini sebenarnya penghalusan dari perasaan cemas takut salah. Para pakar pun memberi tip dan trik, sehingga saya bisa mencoba aktivitas baru ini dengan penuh percaya diri.
KICKBOXING
Kesalahan Umum:
Mencoba jadi pelaku TKO (Technical Knock Out)
Tip Profesional:
Para atlet profesional kelihatannya mudah sekali melakukan gerakan-gerakan cepat di kelas. Melakukan pukulan jab dan hook tanpa sasaran. Namun, meninju terlalu keras tanpa target solid (samsak) justru bisa mengakibatkan cedera.
"Teknik bertinju bukan sekadar unjuk kekuatan. Tapi juga berlatih keseimbangan, kecepatan dan kontrol. Anda akan membangun kekuatan perlahan-lahan dan mulai bisa menguasai target," ucap Marcus DeValentino, instruktur cardio kickboxing di Aiea, Hawaii, AS.
Untuk mendapatkan otot yang rileks dan kepalan tangan yang "mematikan" lawan, coba tip dari DeVAlentino: konsentrasilah membuat jari kelingking Anda rileks saat meninju, dan biarkan bahu memantul luwes saat bergerak.
LARI
Kesalahan Umum:
Terlalu banyak berlari di atas treadmill
Tip Profesional:
Segila apapun pekerjaan yang menumpuk dan seburuk apapun cuaca di luar sana, cobalah untuk berolahraga outdoor. "Berlari di alam terbuka ternyata lebih menantang dan mendorong Anda berlari lebih jauh. Bonusnya, tubuh jadi terlatih lebih baik secara mental dan fisik," ucap Jenny Hadfield, pelatih lari dan penulis buku Running for Mortals.
Ingin ikut lomba lari 5K? Cari tahu medan lintasannya terlebih dulu. Apakah lintasannya berbukit, jalanan rata, berangin? Berlatihlah sesuai medan lintasan lomba minimal 1-2 kali seminggu. Jika memungkinkan, berlatih lari di lintasan yang sama dengan yang dilombakan.
YOGA
Kesalahan Umum:
Berpikir semua posisi down-ward dog sama saja
Tip Profesional:
Kami mengerti: Anda tak sanggup lagi menghabiskan waktu bermeditasi atau melakukan 10 kali posisi chaturanga. Untungnya ada banyak yoga pose. Lalu bagaimana memilih gerakan yang tepat?
"Jika Anda termasuk tipe orang berkemauan keras, power yoga yang hard-core, pasti jadi pilihan Anda. Namun, gerakan yoga yang lebih soft mungkin akan memberi keuntungan berbeda bagi Anda," ucap Mia Togo, instruktur yoga di Los Angeles, AS. Ikuti tip berikut saat mencoba posisi baru dan minta instruktur menyesuaikan gerakan dengan kemampuan Anda.
- Vinyasa flow Sinkronisasi gerak dan pernapasan yang disesuaikan dengan irama.
- Power yoga Latihan kebugaran dengan pose tubuh yang membangun kekuatan.
- Iyengar Lebih statis. Menggunakan alat bantu untuk mendapatkan posisi yang tepat. Pose lebih lama.
- Hatha Adalah meditasi pernapasan menenangkan pikiran dan tubuh.
- Bikram Rangkaian 26 pose dalam ruangan bersuhu 40-41 derajat celcius. Berguna untuk fleksibilitas otot. (fitness/yel)
Artikel Lanjutan: Improvisasi Olah Tubuh Anda! II
Source: Fitness Magazine, Edisi Januari 2012, Halaman 53
0 comments:
Post a Comment