Browse »
Home » » Kiat Berdamai dengan Teman Menyebalkan (I)
Sindikasi lifestyle.okezone.com | KapanLagi.com: Woman | |
Kiat Berdamai dengan Teman Menyebalkan (I) Feb 12th 2012, 05:18 | MEMILIKI teman menyebalkan memang tak bisa dihindari. Karenanya, menyiasati dalam menghadapinya menjadi alternatif bijak yang dapat ditempuh. Inilah cara-cara yang dapat Anda lakukan. Dalam pergaulan, Anda tentu dikelilingi dengan beragam teman, mulai teman yang menyenangkan hingga menyebalkan sekalipun. Nah, ketika bertemu dengan teman yang menyebalkan tentu sangat sulit menghadapinya. Namun Anda jangan dulu berkecil hati. Siasat berikut dapat mengatasinya seperti diulas Womansday.
Si telat kronis Tipe teman seperti ini sering kali beredar. Untuk mengatasinya, jadi tidak peduli apa yang mereka katakana jika Anda ingin menceritakan bagaimana perasaan Anda, Anda dapat mencoba sesuatu yang sederhana dan tidak menuduhnya. Agar tak terlalu sakit hati, jangan membuat waktu pertemuan yang tepat. Informasikan beberapa menit lebih cepat dari waktu sebenarnya sehingga Anda tidak terlalu lama menunggu. Selain itu, pilihlah tempat yang nyaman seperti di sebuah toko buku dekat restoran dimana Anda dapat merencanakan makan malam romantis.
Teman yang superkompetitif Teman jenis ini kerap mengumumkan berbagai penghargaan yang diterimanya ketika Anda sedang mendapatkan prestasi. Hal ini dilakukan seiring dengan ketidakpuasan dirinya atas prestasi yang Anda terima. Intinya dia selalu tak ingin kalah dalam sisi prestasi. Tentu sangat tak enak bersaing dengan orang yang seperti ini. Untuk mengatasinya, putuskan untuk berpikir bahwa bersaing dengannya adalah hal yang menyakitkan. Salah satu cara untuk menghadapinya yakni Anda dapat berbicara dengannya panjang lebar tentang tujuan, keinginan dan kebutuhan sehingga dirinya tahu dimana harus menempatkan energinya.
Teman pelupa berat Tipe seperti ini memang sangat menyebalkan. Apalagi dia selalu melakukan hal-hal sensitif seperti misalnya membatalkan janji pada menit-menit terakhir. Untuk mengatasinya, ingatkan pada diri Anda bahwa kecenderungan itu terjadi dikarenakan hal tersebut merupakan reaksi terhadap diri sendiri. Siapa tahu, diri kita pun sempat melakukan hal tersebut tanpa disadari. Jadi berbicaralah secara langsung tanpa basa basi, misalnya besok saya ulang tahun, apakah kamu ingin memberikan saya ucapan selamat dan sebagainya. (tty) | |
|
0 comments:
Post a Comment