Kereta Jongwiyat Bakal Iringi Putri Bungsu Sultan HB X

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Kereta Jongwiyat Bakal Iringi Putri Bungsu Sultan HB X
Oct 11th 2011, 09:25

Lifestyle » Trend and Fashion » Kereta Jongwiyat Bakal Iringi Putri Bungsu Sultan HB X
Selasa, 11 Oktober 2011 - 16:25 wib

Prabowo - Okezone

N Wijareni-A Ubaidillah (Foto: gresnews)
N Wijareni-A Ubaidillah (Foto: gresnews)

PERAYAAN pernikahan putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni atau akrab disapa Jeng Reni digelar di dua lokasi. Lokasi dimaksud adalah Keraton dan Bangsal Kepatihan (kompleks Kantor Gubernur DIY).

Saat dari Keraton menuju Bangsal Kepatihan pada 18 Oktober 2011, kedua calon pengantin rencananya menggunakan kereta kuda Jongwiyat sekira pukul 15.30 WIB. Iring-iringan kereta terbuka yang ditarik dengan empat kuda itu didahului rombongan prajurit bergodho Keraton. Di belakang kereta temanten sarimbit, terdapat iring-iringan kereta kuda lainnya dan kereta penari.

"Itu (menggunakan Kereta Jongwiyat-red) sudah dawuh dalem (perintah sultan-red), jadi bukan temanten sarimbit memilih kereta yang akan dipakai nanti," ucap kerabat Keraton KRT H Jatingrat atau Romo Tirun Marwito pada Selasa (11/10/2011).

Sepupu Sultan HB X ini menambahkan, sudah ada aturan-aturan di keraton untuk menggunakan kereta kuda yang akan dipakai dalam acara tertentu. "Ada aturannya mengunakan kereta-kereta kuda, misal untuk pernikahan itu mengunakan Kereta Jongwiyat. Dahulu, Pembayun (putri Sultan HB X pertama) juga mengunakan Kereta Jongwiyat saat pernikahan," imbuhnya.

Pria yang berkantor di Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta ini menceritakan, kereta peninggalan Sultan HB VII tersebut juga pernah dipakai Sri Sultan HB IX untuk menonton pertandingan balapan kuda di Balapan (Yogyakarta) kala itu. Kereta buatan Belanda tahun 1880 itu juga pernah mengiringi Sri Sultan HB X di Jakarta dalam suatu acara.

"Saya kok lupa acaranya apa, tapi pernah mengiringi Ngarsodalem (Sultan HB X-red) di Jakarta. Kereta ini juga dipakai Ngarsodalem Kirap Paririt," jelas pria yang tinggal di Tamanan Keraton Yogyakarta ini.

Romo Tirun menambahkan, kereta yang dahulunya dipakai hanya oleh komandan prajurit keraton tersebut bukanlah kereta nomor satu di Keraton Yogyakarta. Pasalnya, kereta tersebut juga merupakan kereta yang dipakai untuk iring-iringan acara pernikahan.

"Masih banyak kereta yang lebih unggul, misalnya di atas Kereta Jongwiyat ada Kereta Jatayu, kemudian ada lagi Kereta Garudayasa, selanjutnya ada Kereta Kyai Jimat. Ada banyak kereta kuda di museum sini, tapi saya tidak hapal satu per satu," tutupnya.

(ftr)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment