Tamu VVIP Kenakan Pin Oranye, Kado Nikah Dicatat Khusus

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Tamu VVIP Kenakan Pin Oranye, Kado Nikah Dicatat Khusus
Oct 11th 2011, 09:20

DETAIL persiapan upacara pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara, dengan KPH Yudanegara terus dimatangkan. Untuk mengantisipasi semua bagian acara tidak terlewatkan, kemarin digelar geladi bersih.


Geladi bersih dimulai dari Keraton Kilen atau tempat tinggal Sultan. Selain keluarga dan kerabat keraton, acara ini juga didukung event organizer (EO) yang ditunjuk pihak keraton. Berturut-turut geladi bersih meluas ke seluruh ruangan yang akan dijadikan prosesi acara.

"Geladi bersih ini untuk mematangkan semua persiapan pernikahan, khususnya di dalam keraton," ujar koordinator keamanan protokoler dan media center KRT Yudahadiningrat kemarin.

Menurut dia, faktor utama yang menjadi fokus geladi bersih ini adalah mekanisme penerimaan tamu undangan. Setidaknya ada 114 orang tamu VVIP yang akan datang, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan sejumlah duta besar serta kepala lembaga tinggi negara. Agar mudah dikenali, semua tamu undangan akan menggunakan pin yang telah ditentukan berdasarkan kategori ketika masuk ruangan resepsi.  Atas dasar pin ini pula, tamu akan ditempatkan pada saat upacara panggih.

"Setiap tamu akan dicek pinnya. Mereka juga akan didata sesuai dengan daftar undangan. Begitu data klop, mereka akan diarahkan untuk masuk sesuai dengan ketentuan," lanjut Yudahadiningrat.

Untuk tamu VVIP pada pagi hari akan mengenakan pin warna oranye kuning, sementara pada malam harinya kuning hijau. Untuk tamu VIP diberi tanda pin oranye pada upacara pagi dan warna hijau pada malam hari. Adapun reguler pin tanpa warna pita. Penanggung jawab EO pernikahan, Anton Tanjaya, menambahkan, penggunaan pin juga dibedakan untuk keluarga keraton dan keluarga mempelai pria. Untuk keluarga di antaranya berwarna merah dan ungu. Selain pengecekan pin kepada para tamu, juga akan diperiksa menggunakan metal detector. Ini dilakukan untuk menghindari adanya ancaman bom kado.

Panitia sendiri juga menyiapkan tempat khusus bagi penerimaan kado.Hanya lokasinya masih akan dimatangkan. "Nanti akan koordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Resepsi pernikahan GKR Bendara dengan KPH Yudanegara di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, akan dilaksanakan pada Selasa (18/10) mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Saat resepsi digelar, dipastikan akan bermandikan cahaya lampu. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara khusus telah menyiapkan lampu penerangan di segala penjuru.

Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Sigit Haryanto mengatakan, puluhan lampu gantung telah disiapkan. Satu deret ada sekitar tiga atau empat lampu dengan model lampu kuno. Satu lampu utama akan dipasang pada sisi tengah dengan sinarnya yang cukup terang.

"Semua lampu sudah siap,itu satu paket dengan renovasi atap," kata dia.

Tak hanya persoalan keamanan dan penerimaan tamu yang menjadi perhatian. Soal kado pernikahan juga menjadi fokus. Yudahadiningrat mengatakan, untuk seluruh kado pernikahan akan dilakukan pencatatan. Dia menegaskan, semua hadiah akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi guna menghindari indikasi gratifikasi.

"Pengadministrasian kado harus jelas karena ada KPK yang akan memeriksa," tegasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment