Waspadai Penurunan Berat Badan Dadakan!

iklan
Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Waspadai Penurunan Berat Badan Dadakan!
Oct 11th 2011, 06:44

Liputan6.com, Jakarta: Penderita kanker satu persatu tumbang setelah berjuang melawannya. Baru-baru ini, dunia kehilangan sang inovator pengubah dunia, Steve Jobs. Pendiri dan inovator Apple itu harus memejamkan mata selama-lamanya pada Rabu (5/10) akibat penyakit kanker pankreas yang dideritanya.

Kemunculan kanker dalam tubuh seseorang kerap dibarengi dengan rendahnya kualitas hidup. Penderita kanker biasanya semangatnya menjalani kehidupan menurunn dan sulit menyelesaikan masalah yang dihadapinya, karena kematian terus yang membayang-bayangi.

Untuk itu, agar kanker ini tidak merenggut nyawa, ada baiknya kita mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan. Semakin dini diketahui ada sel abnormal dalam tubuh, semakin besar pula kemungkinan sembuh dari kanker.

Gejala yang bisa Anda perhatikan dalam mengenal kanker antara lain adanya penurunan berat badan secara mendadak. Hal ini bisa menjadi indikasi awal kalau kanker usus telah masuk dalam tubuh Anda. Segera periksakan kondisi pencernaan Anda, agar penyakit ini tidak menjalar lebih parah lagi.

Berbeda dengan gejala kanker ovarium yang biasanya ditandai dengan kembuh ditambah rasa sakit. Dan bisa bila muncul pendarahan di organ kewanitaan yang tidak biasanya, bisa jadi ada masalah dalam rahim yang memunculkan potensi kanker mulut rahim.

Sedangkan kanker darah bisa dilihat dari demam yang tidak diketahui penyebabnya dan berlangsung lama. Selain itu, juga ditemukan nyeri yang menetap.

Bagi perokok, jika Anda memiliki batuk yang tidak kunjung sembuh, bisa menjadi tanda kalau paru-paru Anda telah dihinggapi sel kanker penyebab kanker paru-paru.

Kanker memang memiliki banyak jenis, seperti kanker serviks, payudara, usus dan lain sebagainya. Apapun jenisnya, penyakit ini tetap menjadi menakutkan. Penyakit ganas ini telah menyerang 12 juta orang dan tujuh juta di antaranya meninggal dunia.

Pada 2030 dipredisksi akan ada 26 juta penderita dan 17 juta di antaranya meninggal dunia. Fakta itu diungkapkan oleh Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih saat menghadiri acara peluncuran Gerakan Perempuan Melawan Kanker Serviks, Kamis (6/10) di Gedung Pusat Pertamina Jakarta.

Dengan adanya pola hidup sehat, tentu akan dapat membantu Anda terhindar dari jenis penyakit yang telah menduduki peringkat kedua dalam penyakit mematikan setelah jantung.(lifestyle.sidomi.com/MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment