baru yang perlu Anda ketahui. Artikel ini khusus untuk pria.
KapanLagi.com - Jika Anda (sebagai pria) sudah jenuh dengan hubungan yang terus-terusan
on and off, sebaiknya Anda mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Setelah membaca artikel ini, berjanjilah pada diri sendiri bahwa tahun yang baru ini akan menjadi tahun yang membuktikan bahwa komitmen yang Anda pegang akan berjalan sampai ke tahap yang lebih lanjut.
Honesty
Kejujuran: sebuah kata yang sering didengar, namun terkadang pria sulit melakukannya. Padahal, percaya atau tidak, hal inilah yang menjadi dasar sebuah hubungan untuk berkembang. Contohnya, Anda tidak memberitahu kekasih bahwa Anda gemar berpesta sampai pagi hari, dan Anda berharap hal ini tetap tersembunyi dari si dia. Percayalah, ketika ia tahu, ia akan lebih marah ketimbang Anda sudah memberitahunya di awal hubungan. Memang, Cosmo pun mengakui terkadang white lies tidak dapat dihindari dari sebuah hubungan, tapi selalu pegang garis besarnya: jangan pernah bohong untuk hal penting seperti masa lalu, kebiasaan, pekerjaan, sampai keadaan ekonomi Anda. Jujurlah demi masa depan yang lebih baik.
The Real Manliness
Guys, keinginan Anda untuk selalu tampil "jantan" seringkali malah jadi hambatan terbesar lho. Why? Karena Anda tidak pernah mencoba untuk memahami kondisi emosional pribadi, apalagi pasangan! Pria kerap tidak mau – atau malah menghindar – terlibat secara emosional karena takut "kejantanannya" dipertanyakan. Sebenarnya ini adalah masalah ego saja. Cosmo beritahu Anda, memberikan diri sepenuhnya secara emosional kepada wanita yang dicintai tidak akan mengurangi sedikitpun kejantanan Anda. Sebagai latihan, terbukalah tentang hal-hal yang membuat Anda sedih atau membuat Anda merasa terluka.
Sex is Not a Priority
Tidak dipungkiri, hal pertama yang memicu pria untuk berkenalan dengan seorang wanita adalah fisiknya. Pria sebagai makhluk visual akan selalu melihat apa yang tampak di depan mata. Namun, bukan berarti seks bisa datang langsung setelahnya. Hal inilah yang perlu Anda yakinkan pada si dia, bahwa Anda tidak ingin memilikinya untuk seks semata. Terlebih jika Anda menginginkan keseriusan dalam hubungan ini. Bersabarlah untuk hal yang satu ini, yang terpenting adalah membangun ikatan yang kuat dengan si dia. (cosmo/yel)
Source: Cosmopolitan Edisi Januari 2011, Halaman 144
Provided by:
0 comments:
Post a Comment