Ketika Dinding Bertaman Jadi Hutan Belantara  

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Ketika Dinding Bertaman Jadi Hutan Belantara  
Feb 16th 2012, 11:30

Kamis, 16 Februari 2012 | 16:50 WIB

TEMPO.CO, London - Potongan dinding bertaman sekarang ini telah terlihat di pelbagai sudut kota. Di London, Inggris, dinding bertaman tak hanya dimiliki rumah pribadi saja. Bermacam gedung bertingkat, seperti apartemen, pertokoan, atau gedung parkir sudah banyak yang menanami dindingnya dengan beragam tanaman. Begitu rindang dan subur.

Mark Laurence, Direktur Kreatif Biotecture, perusahaan taman dinding, mengatakan kebun vertikal tidak hanya bagus secara estetika, tetapi juga bermanfaat dari sisi ekosistem.

"Biotecture sendiri berhasil menanami dinding dengan 45 varietas tumbuhan sayuran," kata Laurence. Dengan menanam tumbuhan sayuran, Biotecture dapat membantu ketahanan pangan perkotaan. "Masyarakat mulai menyadari jika taman dinding telah membantu ekosistem dan penghijauan kota."

Baru-baru ini Biotecture membangun taman dinding di samping Stasiun Edgware Road Underground, London. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas udara di pusat Kota London. Untuk mengetahui hasilnya, peneliti dari Imperial College, London, memantau taman dinding setinggi 200 meter itu.

"Mereka mengambil sempel daun secara berkala, lalu dilihat berapa jumlah partikel polusi yang menempel di daun itu," ujarnya.

Seorang peneliti, kata Laurence, mengatakan jika taman dinding lebih efektif menyerap parikel polusi dibandingkan dengan pohon. Sebab, tanaman merambat di dinding yang tingginya melebihi pohon dan ukuran manusia. Sehingga partikel polusi pada udara yang lebih tinggi dari pohon bisa terhisap oleh tamanan dinding itu. "Udara di atas menjadi bersih sehingga manusia bebas dari polusi," ujarnya.

CORNILA DESYANA | CNN

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment