KOMPAS.com - Masalah berat badan merupakan topik yang sensitif bagi banyak perempuan. Ketika sudah lama tak bertemu seorang teman, jangan sekali-sekali membelalak sambil menjerit, "Wah, gendut banget kamu!" Dijamin teman Anda langsung tersinggung dan minder.
Begitu mindernya dengan berat badan, tak jarang kita jadi sering mengkorting angka timbangan kita. Menurut sebuah studi, perempuan biasa menyebutkan berat badannya 4 kilogram lebih ringan ketika topik soal berat badan mendadak ditanyakan.
Dan, tak perlu merasa bersalah karena kita telah memanipulasi informasi ini. Jutaan perempuan lain di dunia juga mengungkapkan hal yang sama pada sahabat, bahkan pasangannya sendiri. Kemudian, satu dari lima perempuan bahkan mengurangi bobotnya 6 kilogram.
Survei yang digelar oleh produk makanan diet kemasan EatWater, dan dilakukan terhadap 2.000 perempuan ini juga mendapati, perempuan tak hanya berbohong soal berat badannya, tetapi juga ukuran baju, bra, dan sepatunya. "Punya berat badan lebih itu bisa memalukan, dan menurunkan percaya diri, sehingga wajar saja kalau kita tidak ingin menonjolkan hal ini pada teman-teman, bahkan pasangan," papar Vincent Lee, dari EatWater.co.uk.
Yang tidak wajar, dan mulai mengkhawatirkan, adalah jika kita mulai percaya dengan kebohongan kita sendiri. Hal ini terjadi pada 17 persen perempuan, yang memotong label pada pakaian dan pakaian dalamnya, untuk berpura-pura bahwa dirinya lebih ramping daripada yang sebenarnya.
Lee juga mengungkapkan bahwa kebanyakan perempuan ingin punya berat badan 50-57 kilogram, memiliki pakaian berukuran 10, dan ukuran bra 34C.
Sumber: Marie Claire
0 comments:
Post a Comment