Senin, 13 Februari 2012 | 03:23 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:- Sangat mudah untuk merusak etika penulisan surat lamaran jika kita tidak berhati-hati. Kesalahan yang ada di dalam surat lamaran bisa membuat kita kehilangan pekerjaan impian. Learnvest.com 7 Februari 2012 memberikan kesalahan umum yang biasa dibuat saat menulis surat lamaran:
1. Gagal Untuk Meyakinkan Perusahaan
Jelaskan apa yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan dan bukan sebaliknya. SUrat lamaran kadang berisi pernyataan atau pengakuan atas kemampuan dari si pelamar dan gagal untuk menghubungkan keahlian mereka dengan yang diinginkan perusahaan. Surat lamaran harusnya berisi segala sesuatu yang tidak ada dalam resume dan merupakan tempat untuk menggaris bawahi beberapa pencapaian yang relevan. Jika surat lamaran Anda tidak mampu menjelaskan hal itu, ini merupakan tanda kalau Anda tidak cukup baik untuk posisi itu.
2. Lupa Untuk Memasukkan Informasi Kontak
Informasi kontak merupakan salah satu detil yang harus ada di resume dan surat lamaran. Jika salah satunya hilang, maka perusahaan tetap bisa tahu kemana dia akan menghubungi Anda.
3. Memulai dengan Intro Basa Basi
Pelajar lulusan baru kadang membuat kesalahan dengan menyebutkan titel terbaru mereka di baris pertama surat lamaran. Dengan melakukan ini, Anda menduga kalau latar pendidikan Anda merupakan hal terbaik yang bisa ditawarkan. Semua pelamar, baru lulus atau tidak, harus memperhatikan kalimat awal yang bisa menarik perhatian.
4. Menghilangkan Nama Perusahaan
Hindari menunjukan surat lamaran Anda hanya dengan kalimat,"Kepada Yang Terhormat". Itu kalimat biasa dan hanya menunjukkan kalau Anda tidak berusaha untuk menemukan nama yang benar dari perusahaan. Kadang perlu juga untuk menelpon perusahaan yang dituju atau mencarinya lewat internet.
5. Terlalu Panjang atau Pendek
Batasi diri Anda dengan maksimum 4 paragraf. Gunakan paragraf pertama untuk memperkenalkan diri Anda dan posisi yang Anda lamar, lalu sebutkan keahlian yang sesuai dengan lamaran itu dan pencapaian spesifik dengan menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan itu. Penjabaran lebih jauh yang sesuai jika resume Anda tidak bisa menjabarkannya, seperti misalnya kenapa Anda ingin merubah karir. Akhiri surat lamaran dengan sopan dan biarkan mereka tahu kalau Anda bisa dihubungi.
6. Mengirimkan Surat Lamaran
Salah satu tanda kalau pelamar tidak memperbarui surat lamaran adalah saat nama perusahaan yang ditulis itu salah. Serius, kesalahan seperti ini sering terjadi. Hindari kesalahan memalukan dengan meluangkan waktu memperbarui setiap surat lamaran agar sesuai dengan setiap posisi yang Anda lamar.
7. Memasukkan Detil pribadi
Surat lamaran Anda bukan tempat untuk menuliskan detil umur, status atau agama Anda kecuali detil-detil seperti ini relevan dengan posisi Anda.
8. Bermain-main
Tujuan Anda adalah untuk membuat surat lamaran yang menjelaskan profesinalisme Anda. Tujuannya adalah untuk membuat perusahaan menelpon Anda untuk wawancara, dan mereka tidak akan repor-repot menelpon orang yang terlalu kaku. Bersamaan dengan itu, surat lamaran yang terlalu santai hanya menunjukkan kalau Anda tidak serius dengan pekerjaan ini.
9. Memasukkan Surat Yang Kacau
Anda akan lebih baik tidak mengirim surat lamaran yang penuh dengan kesalahan penulisan dan gramatikal. Tapi banyak orang yang tidak cukup sabar untuk membaca ulang hasil kerja mereka dan mengirim surat lamaran yang masih berantakan. Perusahaan akan mengenali ini sebagai kecerobohan dan akan melewatkan Anda untuk orang lain yang lebih siap.
DEWI RETNO
0 comments:
Post a Comment