Senin, 13 Februari 2012 | 10:08 WIB
TEMPO.CO, -Menjelang Valentine Day atau Hari Kasih Sayang, popularitas bunga semakin meningkat. Banyak orang memilih menghadiahkan bunga kepada orang tercinta untuk merayakan momen istimewa ini. 'Say love with flowers' merupakan ungkapan seseorang yang menyatakan cinta dengan bunga. Nah, mengapa bunga menjadi simbol cinta yang dicari banyak orang sebagai hadiah Valentine? Bunga apa saja yang dicari? Apa maknanya? Berikut ini adalah jenis bunga yang dicari, diburu, dan menjadi jawara menjelang Valentine:
Mawar
Bunga ini memiliki banyak kelopak yang bertumpuk dengan aneka warna dan banyak dipilih sebagai hadiah di Hari Kasih Sayang. Bunga mawar merupakan tanaman hias dengan batang berduri. Dikenal sebagai bunga ros, bunga yang dijuluki ratu bunga ini berasal dari dataran Cina, Timur Tengah, dan Eropa. Dalam perkembangannya, bunga mawar menyebar luas di daerah beriklim subtropis dan panas (tropis). Bunga ini dikenal sebagai simbol atau lambang kehidupan dan religi dalam peradaban manusia.
Mawar merupakan simbol cinta, ungkapan perasaan sayang, dan gairah menggelora serta sikap romantis. Pada hari Valentine, harga mawar bervariasi, yakni Rp 30-50 ribu untuk 20 tangkai jenis mawar lokal. Untuk mawar impor, 20 tangkai dijual dengan harga Rp 75-130 ribu. Mawar Ekuador dihargai Rp 500.000 untuk 20 tangkai, sementara 20 tangkai mawar Jerman seharga Rp 50.
Lili
Dalam legenda bangsa Yunani, bunga lili dipersembahkan bagi Dewi Hera, istri Zeus. Disebutkan juga dalam legenda Romawi, bunga lili berkisah tentang Venus ketika naik dari buih lautan dan melihat setangkai lili. Ia pun merasa iri melihat keputihan serta kecantikan bunga ini. Bunga lili merupakan bunga yang populer dalam peradaban Yahudi kuno.
Dalam perkembangan agama Kristen, disebutkan dalam perjanjian lama dan baru, bunga lili adalah simbol kesucian dan kebajikan yang dihubungkan dengan Perawan Suci Maria. Tak mengherankan jika menjelang Valentine, bunga lili menjadi idola karena bermakna kemurnian, kesucian, serta kesopanan. Harga bunga ini di atas Rp 25 ribu per tangkai.
Anggrek
Bunga anggrek memiliki arti testikel atau buah zakar. Zaman dahulu, anggrek identik dengan pria yang dikaitkan dengan warna dan bentuknya. Anggrek melambangkan kesuburan dan kejantanan. Di zaman dulu, muncul anggapan bila mengkonsumsi anggrek muda, maka seseorang bisa memiliki anak laki-laki. Menjelang Hari Kasih Sayang, ada juga yang menyukai bunga anggrek, yang dipercaya bermakna cinta, kecantikan, kebijaksanaan, dan kesuburan. Bunga ini merupakan lambang kasih sayang murni.
Aster
Memiliki keunggulan sebagai salah satu bunga yang sering digunakan untuk berbagai acara, termasuk Valentine. Bunga ini memiliki aneka warna dan termasuk jenis impor dari Eropa dan Amerika Serikat. Bunga yang tumbuh merumpun dan bercabang ini memiliki nama latin Callistepus chinensis. Aster yang banyak di Indonesia adalah aster Cina, yang disebut sebagai nenek moyang aster. Aster merupakan simbol cinta, kesabaran, kesederhanaan, dan kecantikan yang terselubung. Harga bunga ini di atas Rp 7.500 per batang, tergantung jenisnya.
Krisan dan Anyelir
Bunga krisan merupakan bunga asli dari kawasan Asia Timur, yakni Korea, Jepang, dan Cina Utara. Namun bunga ini banyak ditanam di negara Eropa dan Amerika Serikat. Di Prancis, bunga ini disebut chrysantheme. Krisan identik dengan dukacita dan kematian. Menjelang Valentine, bunga yang bermakna kasih sayang, persahabatan, hubungan misterius, tanda duka, dan kegembiraan ini tetap menarik perhatian. Harganya mulai Rp 10 ribu hingga ratusan ribu rupiah per tangkai. Sedangkan bunga anyelir atau carnation bermakna ikatan kasih sayang, kesehatan, sumber energi, dan daya tarik.
RIRIN AGUSTIA/ HADRIANI P
0 comments:
Post a Comment