Gaya Kate - Pippa Middleton di New York Fashion Week

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Gaya Kate - Pippa Middleton di New York Fashion Week
Feb 13th 2012, 03:52

Senin, 13 Februari 2012 | 10:10 WIB

TEMPO.CO,  -Lincoln Center, New York, Amerika Serikat sejak Kamis 9 Februari sampai Kamis depan disesaki tamu-tamu penting, para sosialita dan selebritas dunia. New York Fashion Week, pekan mode bergengsi yang disponsori pabrik mobil asal Jerman, Mercedes Benz digelar. Pagelaran busana itu menjadi ajang pesta.

Tak hanya busana pembalut tubuh jadi pembicaraan, tapi juga sang penggunanya.The Global Language Monitor merekam pendapat masyarakat dari berbagai situs jejaring sosial seputar acara di kota yang terkenal julukan sebagai Big Apple itu. Hasilnya Duchess of Cambridge Kate Middleton dan adiknya Pippa, menempati posisi teratas menggusur popularitas penyanyi yang biasa berbusana eksentrik Lady Gaga.

Kakak beradik itu memiliki pesona bagi industri mode New York dan dunia. Masyarakat dan media gaya hidup mulai menaruh perhatian besar, terutama seputar keseksian bokong Pippa. Sedangkan selera berpakaian feminim Kate dapat menjual habis suatu fashion line dalam kurun waktu 24 jam, hanya dengan mengenakan gaun atau baju hangat dari toko ritel pada acara umum.

"The Duchess Effect muncul dengan pengaruh besar dan berdampak ekonomi. Itu karena selera fashion Kate,kata ahli mode Global Monitor, Bekka Payack, tahun ini, fesyen lebih cerah, dengan gaya lebih mudah diakses dan lebih berwarna, feminin dan lebih anggun daripada yang kami amati bertahun-tahun."

Melorotnya popularitas Lady Gaga, menurut Payack, karena sudah banyak pesaingnya. Gaga pernah menjadi ikon mode melalui gaya gaya ektrim bergaun bahan daging mentah dan pita gaffer hitam."Hal baru dan nilai kekejutan keanehan Gaga telah memudar. Karena kini berbagai selebriti lain seperti Nicki Minaj, Kanye West dan Katy Perry telah berhasil menciptakan pribadi baru dengan pilihan fesyen kreatif sebagai terobosan pembuat tren baru,"ujarnya.

Pagelaran mode di New York ini menghadirkan perancang lokal dan papan atas dunia. Para perancang ini antara lain Diane von Furstenberg, Tommy Hilfiger, Nicole Miller, Carolina Herrera, Betsey Johnson, Badgley Mischka, Ralph Lauren, Calvin Klein, Michael Kors dan sebagainya. Karya dan pesta menjadi dua kemasan utama pada acara ini. Ajang yang berlangsung sejak 1940 ini semakin berkibar ketika film The Artist yang menyajikan inspirasi vintage dari pena mode new York itu.

Perancang Tadashi Shoji yang ambil bagian di peragaan ini menyajikan tema Shanghai Express yang terinspirasi dari keindahan masa keemasan Shanghai di musim gugur. Shoji ingin berbagi kebahagiaan gaya berbusana untuk banyak orang. Dia memakai kain mewah berupa renda, sifon, sutra dan beludru ringan.

Perancang Rodney Cutler menyajikan tema Cutler Redken berupa gaya rambut yang memakai bentuk loop dan roll menjadi bentuk menarik ke satu sisi bukan sanggul atau disanggul. Gaya ini sedikit terkesan klasik.

Sementara Disainer Amerika kelahiran Mumbai India, Naeem Khan, menjanjikan menyajikan persembahan terbaiknya. Karena semua mata tertuju pada peragaan yang akan didatangi para selebriti dan tokoh penting dunia. Karena itu karya terbaik yang akan saya tampilkan, ujarnya.

Indonesia menyumbang penyanyi Rossa. Perempuan kelahiran kota tahu Sumedang, Jawa Barat itu akan menyumbangkan suara emasnya di ajang ini. Rossa berangkat ke New York Sabtu 11 Februari dan akan berada di sana selama satu pekan. Ibu satu anak itu akan meramaikan acara New York Fashion Week di klub terbesar di New York. "Aku perform dua lagu,"katanya.

HADRIANI P

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment